gambar (@DPR-RI)
Narkoba
adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis
maupun semisintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan. Pengertian ini bersumber dari buku Bahaya Narkoba yang diprakarsai oleh Yayasan Sastra
Internasional Selaras.
Jika
dibaca dan dipahami dengan cermat pengertian di atas, maka kita dapat merasakan
energi negatif dari informasi tersebut yang mengarahkan seseorang pada
kesengsaraan. Pertanyaannya adalah, kenapa masih banyak orang yang mengonsumsi
narkoba? Padahal, sudah jelas pengertian dari narkoba sendiri sudah mengarahkan
seseorang untuk berperilaku negatif bahkan merugikan diri sendiri.
Jawabannya
adalah karena kurangnya keimanan. Kenapa iman menjadi pondasi penting? Karena
jika seseorang sudah kuat imannya, maka apapun cobaan dan godaan yang datang
untuk menyuruh mengonsumsi narkoba. Semua itu akan ditepis dengan mudah. Sebab,
iman yang kuat akan menghantarkan seseorang terhadap kebenaran.
Kedua,
kurangnya literasi dalam memahami tentang bahaya narkoba sebelum seseorang
menggunakannya. Coba bayangkan, jika seseorang ingin mengonsumsi narkoba, dia
terlebih dahulu membaca, mempelajari dan merenungi akan bahaya narkoba. Pasti,
ia tidak jadi atau batal mengonsumsi narkoba. Paling tidak, literasi tentang
narkoba ini dapat mengurangi minat seseorang untuk mengonsumsinya. Maka ketika
kalian ingin mencoba narkoba, terlebih dahulu baca, pahami dan renungkan efek
yang akan kamu dapatkan setelah mengonsumsinya. Bila perlu, ajak orang tua atau
keluarga untuk berdiskusi tentang itu.
Ketiga,
lingkungan dan pertemanan. Lingkungan dan pertemanan dapat mempengaruhi
seseorang untuk mengonsumsi narkoba atau tidak. Sama halnya seperti berteman
dengan penjual minyak wangi dan pandai besi. Tidak bisa sehebat penjual minyak,
paling tidak baunya pasti tersisa. Sedangkan pandai besi, jika tidak terkena
percikan apinya, pasti bau asapnya mengenai kita. Maka jika ingin terbebas dari
jerat narkoba, cobalah untuk mencari lingkungan dan sahabat yang dapat
menjauhkan kita dari bahaya narkoba. Kelak ketika kita ingin mengonsumsinya,
ada teman yang selalu mengingatkan akan bahaya narkoba.
Narkoba
sudah pasti merusak pikiran dan masa depan pengonsumsinya. Sudah dapat
dipastikan bahwa pengonsumsi narkoba tidak kuat iman, kurangnya literasi atau
berada di lingkungan yang tidak baik. Maka mari perkuat keimanan dengan banyak
membaca, berkumpul dengan teman dan lingkungan positif agar terhindar dari
bahaya narkoba. Jangan pakai narkoba, berat kamu enngak akan kuat, tanpa
narkoba masa depanmu pasti jauh lebih hebat.
Komentar